Jumat, 12 November 2010

Tidak Ada Pungutan Liar Tapi.............

Bandung, 12 November 2010. Pungutan Liar merupakan pungutan yang dilakukan di luar prosedur. Jika pungutan resmi maka setiap dilakukan pungutan akan disertai dengan bukti pembayaran sebagai bentuk pertanggungjawaban, tetapi pungutan liar tidak ada bukti pembayaran karena pungutan itu tidak akan dipertanggungjawabkan melainkan dibagi-bagi.



Sudah bukan rahasia lagi, atau sudah menjadi rahasia umum bahwa di negeri ini terjadi banyak sekali pungutan liar di mana-mana terutama yang berhubungan dengan dunia roda (kendaraan). Ketika membuat SIM, perpanjangan STNK, pengurusan TNKB, pengujian berkala dan banyak lain yang lainnya, di beberapa tempat meskipun sudah gencar digaungkan tidak ada pungutan liar, tetapi pungutan liar itu tetap saja terjadi.

Hal yang sama MJ.com alami ketika MJ.com datang ke lokasi Jakarta Motor Cycle Show 2010 yang bertempat di JCC Senayan Jakarta. Begitu masuk lokasi senayan kita ketahui bersama kita akan dipungut biaya masuk sebesar Rp. 3.000,-/mobil (karena MJ.com datang menggunakan mobil) dan MJ.com diberi karcis parkir. Lokasi tempat parkir yang penuh membuat MJ.com harus berputar-putar agar dapat lokasi untuk memparkir kendaraan. Setelah hampir 15 menit mencari akhirnya mobil pun diparkir tanpa bantuan juru parkir yang ada.

Setelah mobil selesai diparkir dan ketika pintu mobil dikunci tiba-tiba ada yang mendekat sambil berkata "Parkir Lima Ribu". Dengan kesal akhirnya MJ.com memberikan uang sebesar Rp.5.000,-. Bukan Lima Ribunya yang membuat MJ.com kesal tetapi kalau kita dibantu saat parkir ok lah uang itu sebagai upah berteriak memandu parkir.

Setelah acara selesai MJ.com pun kembali ke mobil untuk beranjak pulang. Juru parkir kembali tidak ada yang membantu padahal saat pulang seperti ini kondisi semakin semrawut. Satu hal yang dapat MJ.com  abadikan ketika pulang adalah sebuah spanduk yang terpasang di area parkir. Silakan cermati spanduk di bawah ini


Yang pasti seandainya kita lapor pun malah akan memperpanjang masalah yang tidak seberapa karena konon katanya oknum-oknum yang berada di sana pun kebagian hasilnya. (MJ.com)

MJ.com berhak menghapus komentar yang memicu permusuhan