Senin, 11 Oktober 2010

Bagian I : Honda Fiesta 2010

Bandung, 11 Oktober 2010. Akhir pekan kemarin (9-10/10) di Bandung, tepatnya di Lapangan Monumen Bandung Lautan Api atau yang lebih akrab dipanggil Tegalega, Honda yang dimotori langsung oleh PT Daya Adira Mustika sebagai main dealer sepeda motor Honda di Jawa Barat mengadakan suatu perhelatan akbar yang sangat meriah, acara itu yaitu Honda Fiesta 2010.

Acara yang berlangsung selama dua hari dan diisi dengan berbagai macam kegiatan ini cukup menyita pengunjung Lapangan Tegalega yang sedang melakukan aktifitas olah raga di sekitar lokasi acara. Banyak sekali tenda-tenda Honda yang tersedia di acara ini diantaranya:


  • One Heart Free Service Zone
  • One Heart Kids Zone
  • One Heart Honda Safety Riding Trainer Zone
  • One Heart Riding Test Zone
  • One Heart Honda Genuine Part Zone
  • One Heart Sales Counter Zone
  • One Heart Matic Zone
  • One Heart Racing Zone
  • One Heart Eklusife Zone
  • One Heart Inspiration Wall Zone
  • One Heart Technology Zone
Dari sekian banyak Zona yang ada Zona service gratis merupakan zona yang paling banyak didatangi, dan sudah tentu dengan tujuan untuk mengservice motor mereka. Selain zona service gratis zona yang membuat kadang MJ.com tersenyum geli adalah ketika mendatangi zona Inspiration Wall. Di sana para pengunjung Honda Fiesta bisa menuliskan kesan-kesan serta pesan untuk Honda.

Meriahnya acara Honda Fiesta kali ini ditambah lagi dengan kehadiran bintang tamu Nidji yang menyanyikan beberapa lagu terbarunya pada puncak acara di hari minggu yang membuat lapangan Tegalega area Honda Fiesta ini penuh dengan pengunjung. Di sela-sela acara hiburan yang dipersembahkan dalam acara Honda Fiesta kali ini, Pihak Honda yang diwakili oleh Bapak Demmy Firmasyah menyerahkan bantuan beasiswa kepada siswa kurang beruntung dengan total sebesar Rp. 300 juta dalam rangka Program Honda Peduli Pendidikan.

Kumpulan foto Honda Fiesta 2010 di Bandung dapat di lihat di sini.
Kumpulan tentang teknologi Honda dapat di lihat di sini

MJ.com berhak menghapus komentar yang memicu permusuhan